Sampah
Disana sampah disini sampah dimana mana ada sampah. Apakah
semboyan "Kebersihan Itu Sebagian Dari Iman" udah gak berlaku lagi di bumi pertiwi kita ini? Apakah dijaman globalisasi ini sampah itu sudah jadi bagian yang takkan lepas dari hidup dan juga menghiasi jalan-jalan serta sudut-sudut kota kita?
Kurangnya perhatian dari segala pihaklah yang membuat sampah
berserakan dimana saja. Namun kita tidak bisa secara gamblang untuk ini salah masyarakatnya ataupun pemerintahnya. Semua ii harus didasari dari keinginan dari dalam hati kita sendiri untuk menjadi individu yang perduli dengan lingkungannya.
Pernahkah terpikir oleh kita tentang dampak positifnya kita
menjaga kebersihan, lalu dampak negatif yang akan ditimbulkan oleh sampah itu sendiri. Terkadang sampah kita anggap sepele, banyak orang yang hanya disibukkan dengan pekerjaannya sehingga lupa akan sampah yang berada di rumahnya sendiri.
Bayangkan apa dampak negatif yang akan ditimbulkan pertama
akan banyak penyakit yang kita rasakan mungkin demam berdarah diare dan macam macam penyakit lainnya. Lalu sifat tak suka memmbersihkan sampahnya akan terbawa kemanapun dia pergi.Namun sebaliknya kalau kita lihat bagi orang orang yang menjaga kebersihan kan jauh dari penyakit-penyakit yang aneh aneh. Lalu mungkin dampak yang paling parah adalah banjir karena selokan yang mampet karena banyak sampah.
Bayangkan saja apabila sehari dirumah kita saja ada 2 katong
sampah untuk dibuang,lalu bagaimana dengan 1 kompleks atau 1 kecamatan? bayangkan saja berapa banyak sampah itu? Lalu apa yang harusa dilakukan? Apa kita tidak memproduksi sampah dari rumah kita sendiri? Mana mungkin bisa kita tidak memproduksi sampah dalam sehari saja.Mugkin kita gak bisa menghilangkan tapi kita bisa mengurangi dengan berbagai cara memilah dan memilih mana sampah daur ulang dan sampah yang tak bisa didaur ulang.
Jadi bagaimana dengan kita? apa kita harus hidup bersama
sampah? yah jangan sampailah kita mulai dari diri sendiri buanglah sampah pada tempatnya dan pilih mana sampah daur ulang.Kita kan malu masa anak kecil aja bisa apalagi kita yang sudah bisa membadakan mana yang baik dan buruk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar