Rabu, 30 November 2011

narasi headphone

http://cai.elearning.gunadarma.ac.id/webbasedmedia/video.php?file_video=Headphone_Part_1.flv
http://cai.elearning.gunadarma.ac.id/webbasedmedia/video.php?file_video=Headphone_Part.flv

ini kisah seseorang ketergantungan akan headphone yang dia punya samapi sampai banyak orang merasakan kerugiannya film ini dibagi headphone part 1 dan part 2 yang berdurasi kurang lebih 15 menit ceritanya pun bermula di jakarta 1 mei 2010 pukul 11.25 wib.waktu itu dia telah sampai di bandara soekarno hatta setelah kepulangannya dari luar negeri. akhirnya dia memutuskan pulang ke apartemennya diperjalanan dia dikagetkan karena supir taksi yang dia naiki berhenti mendadak karena adanya demo dibundaran HI.lalu selama macet sang sopir mencoba membuka percakapan tetapi dia hanya diam saja menanggapinya.sampailah dia diapartemennya.setibanya di dalam lift dia melihat sepasang sejoli yang ingin berbuat mesum di dalam lift tapi dia hanya cuek dan tidak peduli. hanya sibuk dengan headphonenya.sesampainya diapartemennya setiap kegiatan dia tidak lepas dengan headphonenya.dari mandi samapai pergi kerumah kekasih yang telah lama tak ia jumpai.tiba tiba diperjalan ada seorang nenek yang diincar seorang copet.tapi dia ada masih dipersimpangan.nenekpun berteriak karena telah dicopet dia hanya diam karena tidak tahu duduk perkaranya. sampai sampai nenek itu marah marah karena tak ditolong dia hanay diam karena sibuk dengan headphonenya.sesampainya dirumah pacarnya dia melepas kerinduan satu sama lain ternyata sang pacar pemakai narkoba.sampai sang pacar ternyata sakau butuh obatnya.dia minta izin kepada dia untuk kekamar mandi untuk bersiap siap karena sang pacar mengajak makan diluar.tiba tiba sang pacar DO karena berlebihan memakai obatnya.dia hanya sibuk dengan headphone sampai sampai tak sadar kalau pacarnya telah sekarat.karena curiga pacarnya lama sekali dikamar mandi dia mencoba memanggil didepan pintu kamar mandi tapi tak ada jawaban.akhirnya pintu didobrak dia melihat sang pacar telah terkapar.karena takut dia lari sekencang kencangnya.dia merasa sangat bersalah.setelah berapa lam dia berlari lalu berhenti karena lelah dia sempat melihat pencopet yang mengambil tas sang nenek tadi memberikan kepada bandarnya.lalu karena tak kuat melihatnya dia berlari lagi.setelah berlari sejenak dan terhenti dan kemudian berteriak.dikubur dia meratapi penyeselan terhadap keegoisannya dia yang mengganggap hidup hanya sebuah pantomim.sang pacar telah mengajari dia arti hidup sebenarnya.
tanggan saya terhadap video ini sangat bagus disini kita diajari bagaimana cara hidup tidak bergantung terhadap sesuatu.yang kemungkinan ketergantungan kita tersebut menghasilkan sebuah penyimpangan sosial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar