MANUSIA DAN KEINDAHAN
Keindahan
pada dasarnya adalah sejumlah kwalita pokok tertentu yang terdapat pada
suatu hal. Kwalita yang paling sering disebut adalah kesatuan (unity),
keselarasan (hannony), kesetangkupan (symmetry), keseimbangan (balance)
dan perlawanan (contrast). Keindahan tersusun dari berbagai keselarasan
dan kebaikan dari garis, warna, bentuk, nada dan kata-kata. Ada pula
yang berpendapat, bahwa keindahan adalah suatu kumpulan
hubungan-hubungan yang selaras dalam suatu benda dan di antara benda itu
dengan si pengamat.
Keindahan berasal dari kata Indah, Keindahan atau "Beauty" adalah sifat dar
i sesuatu yang memberi kita rasa senang bila melihatny. Dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia,Keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak
dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan juga dapat
memberikan kita rasa keingintahuan tentang hal tersebut semakin terus
bertambah. Contohnya jika kita bermusik, (halaman,
tatanan perabot rumah tangga dan sebagainya), Suara, Warna, dan
sebagainya. Semua itu ter masuk indah yang mer upakan ciptaan Tuhan
secar a langsung.
Betapa
indahnya pemandangan matahari pagi dari timur dan pemandangan sore hari
ketika matahari sedang menuju peraduannya di ufuk barat bumi ini.
Demikian juga pemandangan yang indah ciptaan Tuhan yang muncul dari
perpaduan gunung yang menghijau dengan samudera yang membiru. Indahnya
pemandangan alam lepas, apalagi saat bulan pur nama yang sejuk dengan
desiran angin sepoi- sepoi basah. Keindahan seperti itu sudah merupakan
keindahan yang universal.
Semua lapisan masyarakat akan merasakan betapa indahnya ciptaan Tuhan. Karena dalam Islam sendiri, sebuah Hadits Rasulullah SAW bersabda : “ Sesungguhnya Al l ah Ta'ala indah dan suka kepada keindahan” . (HR. Muslim). Tidak demikian halnya dengan keindahan yang merupakan karya cipta manusia. Keindahan yang merupakan karya cipta manusia itu dibatasi oleh ruang dan waktu. Meskipun keindahan karya cipta manusia itu universal, akibat pemaknaannya akan berbeda. Perbedaan itu dibatasi oleh ruang dan waktu.
Keindahan
juga identik dengan kebenaran. Keindahan adalah kebenaran dan kebenaran
adalah keindahan. Keduanya memiliki nilai yang sama yaitu abadi, dan
mempunyai daya tarik yang bertambah, yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Karena itu tiruan lukisan Monalisa tidak indah karena dasarnya tidak benar.
Refrensi :
http://masuk.blogrezzaprawiratama.co.cc/2010/04/apa-siihh-keindahan-itu.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar