Jumat, 13 April 2012

tugas IBD 3

KONSEPSI IBD DALAM KESUSTRAAN


Pendekatan Kesusastraan

Hampir disetiap zaman, seni termasuk sastra memegang peranan yang penting dalam the humanities. Ini terjadi karena seni merupakan ekspresi nilai-nilai kemanusian, dan bukannya formulasi nilai-nilai kemanusian seperti yang terdapat dalam fislsafat atau agama. Dibanding dengan cabang humanities yang lain, seperti misalnya ilmu bahasa, seni memegang peranan yang penting, karena nilai-nilai kemanusian yang disampaikannya normatif. Karena seni adalah ekspresi yang sifatnya tidak normatif, seni lebih mudah berkomunikasi. Karena tidak normatif, nilai-nilai yang disampaikannya lebih fleksibel, baik, isinya maupun cara penyampaiannya.
Hampir disetiap zaman, sastra mempunyai peranan yang lebih penting. Alasan pertama, menampung hampir semua pernyataan kegiatan manusia. Dalam usahannya untuk memahami dirinya sendiri, yang kemudian melahirkan filsafat, manusia memeprgunakan bahasa. Dalam usahannya untuk mengatur hubungan antara sesamannya yang kemudian melahirkan ilmu-ilmu sosial, manusia mempergunakan bahasa. Dengan demikian, manusia dan bahasa pada hakekatnnya adalah satu. Kenyataan inilah mempermudah sastra untuk berkomunikasi. Sastra juga lebih mudah berkomunikasi, karena pada hakekatnnya karya sastra adalah penjabaran abstraksi. Sementara itu filsafat, yang juga mempergunakan bahasa, adalah abstraksi. Cinta kasih, kebahagian, kebebasan, dan lainnya yang digarap oleh filsafat adalah abstrak. Sifat abstrak inilah yang menyebabkan filsafat kurang berkomunikasi.
Cabang-cabang seni yang lain pada hakekatnya juga abstrak. Gerak-gerik dalam seni tari, misalnya, masih perlu dijabarkan. Meskipun bunyi-bunyi dalam seni musik lebih cepat dinikmati, bunyi-bunyi itu sendiri masih memerlukan penafsiran. Sebaiknya sastra adalah penafsiran itu sendiri. Meskipun didalam penafsiran itu sastra masih dapat ditafsirkan lagi. Sastra juga didukung oleh cerita, dengan cerita orang lebih mudah tertarik, dan dengan cerita orang lebih mudah mengemukakan gagasan-gagasannya dalam bentuk yang tidak normatif. Cabang-cabang seni yang lain menggunakan gagasannya. Dalam musik misalnya, kata-kata penciptanya tertelan oleh melodinya. Karena seni memegang peranan penting, maka seniman sebgai pencipta karya seni juga penting, meskipun yang lebih penting adalah karyanya. Seniman adalah media penyampaian nilai-nilai kemanusian. Kepekaannya meyebabkan dia mampu menangkap hal yang dilepas dari pengamatan orang lain.
IBD semata-mata sebagai salah satu usaha mengmbangkan kepribadian seseorang dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya. Pada waktu menggunakan karya sastra, misalnya, seorang mahasiswa tidak perlu mengetahui sejarah sastra, teori sastra, kritik sastra, dan sebagainya. Memang seperti cabang-cabang the humanities lainnya, dalam ilmu budaya dasar sastra tidak diajarkan sebagai salah satu disiplin ilmu. Sastra disini digunakan sbagai alat untuk membahas masalah-masalah kemanusian yang dapat membantu mahasiswa untuk menjadi lebih humanus. Demikian juga filsafat, musik, seni rupa, dan sebagainya. Orientasi the humanities adalah ilmu yang mempelajari satu atau sebagian dari disiplin ilmu yang tercangkup dalam the humanities.



IBD YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PROSA
Prosa kadang disebut narrative fiction, prose fiction atau hanya fiction saja. Dalam bahasa Indonesia istilah ini dterjemahkan sebagai cerita rekaan dan didefinisikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pameran, lakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi. Istilah cerita rekaan umumnya dipakai untuk roman, novel atau cerita pendek.
Dalam kesusastraan kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.
Prosa lama meliputi :
Dongeng : Cerita sederhana yang tidak benar-benar terjadi.
Hikayat : Cerita pelipur lara yang sulit diterima akal, merupakan cerita rekaan, namun memiliki pesan dan amanat bagi pembacanya.
Sejarah : Kejadian masa lampau yang benar-benar terjadi atau riwayat asal-usul keturunan.
Epos: syair panjang yg menceritakan riwayat perjuangan seorang pahlawan; wiracarita
Cerita Pelipur Lara: Cerita tentang petualangan dan peperangan seorang ksatria yang selalu berakhir dengan kebahagiaan pada tokoh yang membela kebenaran dan kehancuran pada tokoh yang yang jahat.
Prosa baru Meliputi :
Cerpen : Suatu bentuk prosa naratif fiktif, cenderung padat dan langsung pada tujuannya, mengandalkan teknik teknik sastra seperti tokoh, plot, tema bahasa dan insight.
Novel : Karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif, biasanya berbentuk cerita.
Biografi : Kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang.
Kisah : Satuan naratif yang seringkali dibedakan dari cerita, seperti “Kisah Abdullah dari Singapura ke Kelantan”.
Otobiografi : Biografi yang ditulis oleh subyeknya (dikarang bersama dengan penulis lain disebutkan sebagai “sebagaimana” atau “dengan”).
NILAI-NILAI DALAM PROSA FIKSI
Pengertian Prosa Fiksi
Prosa Fiksi adalah kisahan atau ceritera yang diemban oleh palaku-pelaku tertentu dengan pemeranan, latar serta tahapan dan rangkaian ceritera tertentu yang bertolak dari hasil imajinasi pengarangnya sehingga menjalin suatu ceritera. (aminuddin, 2002:66). Sedangkan M. Saleh Saad dan Anton M. Muliono (dalam Tjahyono, 1988:106) mengemukakan pengertian prosa fiksi (fiksi, prosa narasi, narasi, ceritera berplot, atau ceritera rekaan disingkat cerkan) adalah bentuk ceritera atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran, lakuan, peristiwa, dan alur yang dihasilkan oleh daya imajinasi. Pengertian lain dikemukakan oleh Sudjiman, (1984:17) yang menyebut fiksi ini dengan istilah ceritera rekaan, yaitu kisahan yang mempunyai tokoh, lakuan, dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi, dalam ragam prosa. Logika dalam prosa fiksi adalah logika imajnatif, sedangkan logika dalam nonfiksi adalah logika factual.

Nilai-nilai Dalam Prosa Fiksi
1. Prosa Fiksi Memberikan Kesenangan
Keistimewaan kesenangan yang diperoleh dan membaca fiksi adalah pembaca mendapatkan pengalaman sebagaimana mengalaminya sendiri peristiwa itu peristiwa atau kejadian yang dikisahkan. Pembaca dapat mengembangkan imajinasinya untuk mengenal daerah atau tempat yang asing, yang belum dikunjunginya atau yang tak mungkin dikunjungi selama hidupnya. Pembaca juga dapat mengenal tokoh-tokoh yang aneh atau asing tingkah lakunya atau mungkin rumit perjalanan hidupnya untuk mencapai sukses.
2. Prosa Fiksi memberikan informasi
Fiksi memberikan sejenis informasi yang tidak terdapat di dalam ensiklopedai. Dalam novel sering kita dapat belajar sesuatu yang lebih dari pada sejarah atau laporan jurnalistik tentang kehidupan masa kini, kehidupan masa lalu, bahkan juga kehidupan yang akan datang atau kehidupan yang asing sama sekali.
3. Prosa Fiksi Memberikan Warisan Kultural
Prosa fiksi dapat menstimuli imaginasi, dan merupakan sarana bagi pemindahan yang tak henti-hentinya dari warisan budaya bangsa.
4. Prosa Memberikan Keseimbangan Wawasan
Lewat prosa fiksi seseorang dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman-pengalaman dengan banyak individu. Fiksi juga memungkinkan labih banyak kesempatan untuk memilih respon-respon emosional atau rangsangan aksi yang mungkin sangat berbeda daripada apa yang disajikan dalam kehidupan sendiri.


Ilmu Budaya Dasar Yang Dihubungkan Dengan Puisi
Seni/sastra adalah suatu kebudayaan yang dibuat oleh manusia. Seni adalah sebuah karya yang dibuat manusia, sedangkan sastra adalah suatu bahasa yang dibuat manusia. Namun peran sastra lebih dominan, karena sastra mencakup bahasa untuk melakukan komunikasi antar manusia itu sendiri, melakukan hubungan sosial dengan orang lain. Puisi dipakai sebagai media sekaligus sumber belajar dalam Ilmu Budaya Dasar. Puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam dan Tuhan melalui bahasa yang artistik/estetik yang secara padu dan utuh dipadatkan kata-katanya. Kepuitisan, keartistikan puisi dapat dibangun dengan menggunakan:

1. Figura bahasa seperti personifikasi, metafora, perbandingan dan lain-lain.
2. Kata-kata ambigu.
3. Kata-kata yang berjiwa berisi perasaan dan pengalaman penyair.
4. Kata-kata konotatif yang diberi tambahan nilai rasa dan asosiasi tertentu.
5. Pengulangan yang berfungsi untuk mengintensifkan hal yang dilukiskan.

sumber google.com

tugas IBD 2

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

manusia adalah makhluk hidup yang butuh bersosialisasi. kenapa saya mebicarakan manusia adalah makhluk sosial karena berhubungan dengan kebudayaan itu sendiri.kenapa bisa? baik akan saya jelaskan perlahan manusai dibangun itu bersosialisasi dengan siapa saja bila kita sudah bersosialisasi berarti kita siap untuk menerima sebuah kebudayaan yang berbeda beda antar setiap manusia itu sendiri.baik untuk lebih jelas saya akan membahas dengan beberapa pertanyaan

UNSUR UNSUR YANG MEMBANGUN MANUSIA APA SAJA?
manusia adalah makhluk ciptaan ALLAH SWT diciptakan dengan akal beda dengan makhluk lain. pada dasar unsur yang membangun manusia itu dimulai dari dia lahir.dia dikenalkan dilingkungannya dia mulai beradaptasi, dia mulai mengenal lingkungannya, dia mulai berinteraksi dengan orang tuanya ataupun masyarakat,  dia mulai keluar kedunia yang luas. itu beberapa hal yang mana akan membangun manusia itu sendiri.manusia butuh sekali hal hal disebutkan tadi agar terus menjadi lebih baik pada setiap hari yang dia jalankan.
HAKEKAT MANUSIA YANG MEMBUAT BEDA DENGAN MAKHLUK LAIN?
seperti yang dijawab sebelumnya manusia diciptakan dengan akan. dimana dia bisa membedakan mana yang terbaik buatnya mana yang tidak sama sekali baik untuk dirinya. ini adalah hgal mendasar yang membuat manusia adalah makhluk yang paling sempurna.
KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR( apa saja kepribadian bangsa timur dan bagannya)
bangsa timur!!! pada dasarnya saya tidak pernah setuju tentang perbedaan bangsa timur dan bangsa barat tapi terkadang bangsa barat sendiri yang membuatnya menjadi yang dibanggakan. kepribadian bangsa timur lebih cendrung mengedepankan masalah sopan santun atau etika kita dalam masyarakat. lalu juga masalah adat istiadat yang telah ada nharus kita taati. disitu nilai nilai yang ada lebih dikedepankan dan juga harus dipertahankan.
PENGERTIAN KEBUDAYAAN DAN TOKOH KEBUDAYAAN
kebudayaan adalah suatu hal yang menjadi kebiasaan dalam sebuah masyarakat yang bila dikerjakan adalah hal yang penting.maksudnya kebudayaan diambil dari kata budaya dimana budaya sendiri adalah kebiasaan.
ini adalah beberapa tokoh kebudayaan
1. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski 
2.Herskovits 
3.Andreas Eppink
4.Edward Burnett Tylor
5.Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi





UNSUR UNSUR KEBUDAYAAN MENYEBUTKAN 7 UNSUR UNIVERSAL  
 1.Sistem kepercayaan
sistem dimana kita percaya kepada kepercayaan kita masing masing terhadap tuhan kita.
2.Sistem pengetahuan
sistem yang dimana kita akan mengetahuinya melalui pengetahuan.
3.Peralatan dan perlengkapan hidup manusia
manusia membutuhkan suatu media bantuan dirinya dalam menjalini hidupya masing masing\
4.Mata pencaharian dan sistem sistem ekonomi
manusia membutuhkan pekerjaan yang dibentuk dari sistem ekonomi yang bagus dan juga solid agar dapat menghidupi dirinya dan keluarganya.
5.Sistem masyarakat
balik lagi karena manusia adalah makhluk sosial
6.Bahasa
kita membutuhkan bahasa untuk berinteraksi satu sama lainya agar tidak ada kesalah pahaman.
7. Kesenian
dimana kita akan mengeksplorasikan apa yang ada dalam diri kita eksprersi sebuah jiwa yang ingin bebas.

WUJUD KEBUDAYAAN (3 WUJUD)
1.Gagasan (Wujud ideal)
gagasan adalah sebuah ideatau apapun yang memiliki nilai mengapa termasuk wujud kebudayaan ? karena dari gagasan yang memulai terciptanya suatu nilai nilai kebudayaan

2.Aktivitas (tindakan)

aktivitas sebuah wujud yang membantu penyebaran nilai nilai kebudayaan. tanpa ada tindakan tidak ada penyebaran atau manusia mengetahui nilai nilai kebudayaan yang berlaku.


3.Artefak (karya)
karya adalah sebuah hasil yang dapat kita tunjukan agar semua tahu hasil dari nilai nilai kebudayaan tersbut.


ORIENTAS NILAI BUDAYA MENGGUNAKAN 5 MASALAH POKOK KEHIDUPAN MANUSIA

1. Hakekat hidup manusia.
2. Hakekat karya manusia.
3. Hakekat waktu manusia.
4. Hakekat alam manusia.
5. Hakekat hubungan manusia.



PERUBAHAN KEBUDAYAAN

A.Faktor intern

• Perubahan Demografis

Perubahan demografis disuatu daerah biasanya cenderung terus bertambah, akan mengakibatkan terjadinya perubahan diberbagai sektor kehidupan, c/o: bidang perekonomian, pertambahan penduduk akan mempengaruhi persedian kebutuhan pangan, sandang, dan papan.


• Konflik social
Konflik social dapat mempengaruhi terjadinya perubahan kebudayaan dalam suatu masyarakat. c/o: konflik kepentingan antara kaum pendatang dengan penduduk setempat didaerah transmigrasi, untuk mengatasinya pemerintah mengikutsertakan penduduk setempat dalam program pembangunan bersama-sama para transmigran.

• Bencana alam
Bencana alam yang menimpa masyarakat dapat mempngaruhi perubahan c/o; bencana banjir, longsor, letusan gunung berapi masyarkat akan dievakuasi dan dipindahkan ketempat yang baru, disanalah mereka harus beradaptasi dengan kondisi lingkungan dan budaya setempat sehingga terjadi proses asimilasi maupun akulturasi.

• Perubahan lingkungan alam
Perubahan lingkungan ada beberapa faktor misalnya pendangkalan muara sungai yang membentuk delta, rusaknya hutan karena erosi atau perubahan iklim sehingga membentuk tegalan. Perubahan demikian dapat mengubah kebudayaan hal ini disebabkan karena kebudayaan mempunyai daya adaptasi dengan lingkungan setempat.
2. Faktor ekstern

• Perdagangan
Indonesia terletak pada jalur perdagangan Asia Timur denga India, Timur Tengah bahkan Eropa Barat. Itulah sebabnya Indonesia sebagai persinggahan pedagang-pedagang besar selain berdagang mereka juga memperkenalkan budaya mereka pada masyarakat setempat sehingga terjadilah perubahan budaya dengan percampuran budaya yang ada.
• Penyebaran agamaMasuknya unsur-unsur agama Hindhu dari India atau budaya Arab bersamaan proses penyebaran agama Hindhu dan Islam ke Indonesia demikian pula masuknya unsur-unsur budaya baratmelalui proses penyebaran agama Kristen dan kolonialisme.

• Peperangan
Kedatangan bangsa Barat ke Indonesia umumnya menimbulkan perlawanan keras dalam bentuk peperangan, dalam suasana tersebut ikut masuk pula unsure-unsukr budaya bangsa asing ke Indonesia.

KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
manusia tidak bisa hidup tanpa kebudayaan yang mengaturnya.kebuyaan sanagat berpengaruh dalam pembentukan karakter seseorag.

sekian dan terimakasih dadah

tugas 1 IBD

ilmu budaya dasar adalah sebuah pelajaran yang menmbahas tentang nilai nilai budaya sehari kita entah itu dimasyarakat ataupun dimana saja.pengertiannya sendiripun sangat simple yaitu ilmu yang akan membuat kita mempelajarai bagaimana nilai nilai budaya di mata masyarakat ataupun dimana saja agar kita menghargai nilai nilai yang telah ada.tujuan dalam pelajarinya sendiri seperti yang disebutkan dari pengertiannya sendiri agar kita menghargai nilai nilai budaya yang ada. kita tidak boleh mengucilkan ataupun palah untuk mengharcurkan nilai nilai yang ada dimasyarakat tentang budaya itu sendiri.disini saya akan membahas beberapa soal yang akan membuat lebih mengerti maksud dan tujuan dari IBD itu sendiri.

APA YANG DIMAKSUD IBD DAN HUBUNGANNYA DENGAN IBD?
yang dimaksud IBD sendiri  untuk kita lebih memahami nilai nilai yang ada dimasyarakat. kita tidak bisa membuat sebuah nilai budaya baru yang sulit diterima orang lain oleh karena itu kita tidak bisa memaksakan. oleh karena pentingnya untuk kita untuk mempelajari IBD.

APAKAH PERBEDAAN IPS DENGAN IBD?
pada dasar IBD hampir sama dengan ips namun kita tidak bisa secara gamblang bilang itu sama karena pada dasarnya IBD mempelajari ilmu yang menjelaskan budaya secara lengkapa dari dasar hingga semua bisa kita pelajari sedangkan IPS hanya mengajarkan dasarnya saja tentang IBD

SEBUTKAN LINGKUP DARI IBD?
lingkup dari IBD sendiri sangat luas sekali. dimana kita berdiri kita harus memahami nilai nilai budaya yang berkembang disana dilingkugan kita,dimasyarakat, dirumah kita sendiri pun pastinya. ruang lingkupnya sangat luas menurut saya pribadi.

yap yap terimakasih telah menyimak sekian.